Tahun 2015

Yup,

Tahun yang tak pernah sis cerita pada siapa-siapa, suatu ketika dahulu.

That why kenapa sis share #ceritasebuahperjalanan

Sebab kehidupan bukan selancar yang kita sangka, tak semua smooth. Sedangkan minum air pun boleh tercekik ini kan sebuah kehidupan.

Tahun yang tough untuk sis.

Dulu dia rakan gaduh sis,

Dulu dia patient sis,

Dulu dia penasihat sis,

Tapi sekarang dia dah tiada.

Tanggal 26 Disember 2015, pemergiaan dia membuat sis hilang separuh jiwa.

Tapi sis gagah mencari laluan utk memujuk hati, mencari kekuatan bersama mak.

Dan baki senyuman terakhir dan kata maaf dia.

Itu lah “abah”. Pergi dia tanpa memberi peluang pada sis memohon maaf, tapi dia pula yang meminta maaf.

Setahun 3 bulan dia pergi tinggalkan kami, tapi sis rindu sangat dengan dia. #Alfatihahutkabah

Tapi selasa lepas 14 feb 2017,

Hati sis, di usik.

Si gadis molek berumur 23 tahun, manis orang nya.

Telah kehilangan kedua-dua insan paling dicintai, tengok cara nya. Dia seorang yang sangat kuat. Tapi adakah dalam kekuatannya, ada kata-kata yang tak terungkap.

The moral of story:

Kehidupan ini tak semua nya indah, kadang-kadang kita di serang kesediahan, kegembiraan, dan pelbagai lagi. Tapi utk tahun 2015 sis punya perjalanan cerita cantik sangat.

Gembira: Dapat pekerjaan yang masuk dengan jiwa.

Duka: Sis kehilangan abah, abah yang paling sis sayangi.

Yang Benar,

daqaikien

(daq aikien)